Thursday 8 February 2018

Getah Adenium yang Beracun



Kemarin setelah saya share tulisan saya  tentang tanaman Oleander yang mengandung racun berbahaya, seorang teman berbagi cerita tentang keracunan yang dialaminya setelah menggrafting tanaman adenium. Merasa tertarik dengan ceritanya sayapun menelusuri tentang adanya racun pada getah tanaman adenium. Dari berbagai situs saya mendapati kebenaran tentang adanya racun pada tanaman adenium. Tapi sebelum membahas racun pada tanaman adenium, mari kita berkenalan dulu dengan tanaman adenium ini.

Adenium Obesum merupakan nama ilmiah dari tanaman ini. Tanaman adenium ini berasal dari daratan Asia barat dan Afrika, yang dikenal dengan sebutan desert rose yang berarti mawar gurun. Karena berasal dari daerah gurun pasir yang kering maka tanaman adenium akan tumbuh baik pada media yang kering. Jadi perawatan tanaman adenium tidak perlu terlalu sering disiram ya, dan harus diletakkan  pada tempat yang terkena sinar matahari sepanjang hari karena adenium sangat menyenangi sinar matahari.

Kembali pada topik kita tentang racun dalam tanaman adenium. Sebuah situs menyebutkan jika dibeberapa bagian Afrika sejak tahun 1980an tanaman adenium ini telah digunakan para pemburu. Ranting, kulit kayu, getah dari tanaman adenium ini diolah menjadi pasta, dan hasil dari olahan tanaman adenium ini kemudian dimasukkan pada ujung panah yang kemudian digunakan untuk berburu.

Efek yang bisa ditimbulkan antara lain pusing, mual, muntah, diare, sakit perut, air liur berlebihan, penurunan suhu tubuh, ketidakaktifan, dan gangguan pencernaan serius lainnya. 
Jadi setelah kita mengetahui bahwa getah pada tanaman adenium dapat menyebabkan keracunan sebaiknya kita berhati-hati dalam aktivitas menggrafting. Gunakan selalu sarung tangan plastik agar tangan bekas terkena getah tidak termakan. Atau cuci tangan bersih-bersih setelah menyentuh getah adenium. Jaga selalu jangan sampai hewan peliharaan kita mengunyah bagian dari tanaman adenium ini.

Tuesday 6 February 2018

Tanaman CELOSIA sebagai sayuran


Celosia (cockscomb) adalah tanaman berbunga yang dikenal di Indonesia dengan nama Jengger ayam, iya memang bunga ini sudah bisa ditemuin di Indonesia dari dahulu kala. Saat itu kita bisa melihat pohon bunga jengger ayam ini tumbuh tinggi dengan ketinggian hampir 2 meter dengan bunga berwarna merah dan bentuk yang menyerupain daging dikepala ayam jantan, karena itulah kita mengenalnya dengan nama bunga Jengger ayam.

Sekarang para pecinta tanaman sudah bisa menumbuhkan tanaman ini dengan benih, dan Celosia ini termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan cocok untuk iklim kita di Indonesia. Celosia yang bisa kita semai dengan benih import inipun mempunyai karkter pohon yang berbeda dengan yang biasa tumbuh liar. Celosia dari benih import ada yang pohonnya kerdil hanya setinggi sekitar 15cm hingga 40cm.
Selain itu Celosia juga terdapat beberapa jenis diantaranya Celosia Cristata yang bentuk bunganya bulat menyerupai otak, Celosia Plumosa dan Celosia Argentea yang bunganya berbentuk seperti pagoda.

Ada fakta unik di balik tanaman Celosia selain bunganya yang indah berwarna warni. Selain bunganya yang biasa digunakan sebagai bunga potong yang kemudian dikeringkan dan dijadikan hiasan ini, tanaman Celosia juga merupakan tanaman edible, yang artinya bisa dikonsumsi atau dijadikan sayuran. Dari penelusuran saya bahkan ada blog luar yang menuliskan jika Celosia dikenal sebagai sayuran di Indonesia, India, Afrika. Bahkan saya yang merupakan orang Indonesia belum pernah mendengar fakta ini sebelumnya, bisa jadi saya saja yang tidak mengetahuinya. Mungkin para pembaca blog saya sudah mengetahuinya. Boleh meninggalkan komennya ya buat yang pernah tahu atau bahkan mencicipinya. :D

Tanaman Celosia yang dimanfaatkan sebagai sayuran tentu saja seperti umumnya sayuran bagian yang diambil adalah bagian muda. Jika ingin menanamnya hanya untuk memanfaatkannya sebagai sayuran pada usia 4 minggu tanaman celosia sudah boleh dipanen. Bagian dari tanaman Celosia yang bisa dimakan adalah batang muda, daun, dan bunga muda.

Fakta ini menarik untuk saya sehingga untuk menjawab rasa penasaran saya seperti apa sih rasa sayuran Celosia saya langsung mempraktekkannya. Sayangnya di kebun saya hanya ada Celosia yang usianyan sudah lumayan  tua ya, jadi saya hanya bisa mengambil bagian daun mudanya saja, tidak batang dan bunganya karena sudah terlihat besar dan keras.
 Inilah hasil daun muda yang berada disekitar bunga Celosia yang saya potes untuk dijadikan sayuran.  Saya membuatnya menjadi makanan sederhana yang saya rebus berserta mi instan, menjadi pengganti sayur sawi yang biasanya dimasak bersama mi instan. Dan ternyata rasanya lebih enak dibandingkan sayur sawi biasanya teman-teman. Rasa daun Celosia ini sama sekali tidak pahit seperti khas umumnya rasa sayuran daun. Jadi lebih mirip sayuran bayam, ternyata ini yang membuat Celosia juga mempunyai nama lain Lagos Spinach.
Sekian cerita dari saya tentang tanaman berbunga yang berakhir dengan menu makanan. Yang penasaran silakan mencobanya, dengan menanam Celosia tidak usah khawatir jika suatu saat tukang sayur tidak berjualan ya. :D

Monday 5 February 2018

Cara Menyemai Tanaman Vinca (Mega Bloom F1)



Seed Vinca Mega Bloom F1 akhirnya tiba, dan kini saatnya kita menyemai seed Vinca mega bloom F1 ini ya. Teman-teman yang udah beli seed kemarin masih ada beberapa yang menanyakan gimana sih menyemainya? Nah ini adalah seed Vinca mega bloom yang saya semai dari awal sampai memasuki masa sprout ya, perawatan sejak sprout hingga pindah pot akan saya posting lagi nanti sesuai perkembangan baby vinca mega bloom ini. Sebenarnya cara menyemai ada berbagai cara ya ga apa-apa untuk mencoba menyemai dengan caranya masing-masing. Berikut ini yang saya posting kali ini cara semai ala saya tentunya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua yang sudah membeli seed Vinca Mega Bloom F1. Bagi yang belum membeli semoga setelah membaca postingan ini jadi langsung membelinya,hehehee.....

Pertama siapkan media semai, saya memakai campuran sekam bakar dan cocopeat.
Alternatif media semai lain bisa menggunakan rockwool, kompos, media semai beli jadi. Atau disesuaikan saja dengan media yang mudah didapatkan ditempat teman-teman ya. Boleh apa aja asal jangan terlalu padat. Gunakan tray yang berlobang sebagai tray semai agar kelebihan air bisa keluar dengan baik.
Media semai tersebut kemudian dibasahi, saya membasahnya dengan cara merendamnya dalam wadah berisi air dan membiarkannya menyerap dari bawah hingga permukaan. Kemudia angkat tray semainya. Saat diangkat akan terasa berat artinya media sudah basah sepenuhnya ya.
Saatnya kita meletakkan seed yang akan kita semai, letakkan seed pada permukaan media semai. Setelah diletakkan dipermukaan seed tersebut ditekan dengan tangan perlahan sehingga seed terhimpit media semai. Menekannya boleh dengan bantuan sendok atau dengan tangan saja. Saya tidak menutupnya dengan media tetapi hanya menekannya saja ya.
Selesai sudah tahap menyemai seed. Saya menutup tray semai dengan plastik transparan agar menjaga kelembaban media biar media tidak cepat kering sehingga tidak perlu membasahinya dengan sprey lagi. Kemudian letakkan semaian ditempat teduh atau indoor, hindari dari sinar matahari langsung.
Hari ke3 setelah semai, artinya semaian berusia 2 hari 2 malam ya. Saatnya dijenguk.. dan inilah seed Vinca Mega Bloom F1. Wow... sproutnya menakjubkan. Pada tray biru itu ada 10 id, total 40 seed. Dan 2 id lagi ada di pot coklat yang berjumlah 8 seed. Pada pot coklat yang berisi 8 seed terlihat 8 titik putih,artinya seed yang di pot coklat sprout semua ya.

Demikian tahap menyemai seed Vinca Mega Bloom F1 sampai dengan memasuki masa sprout atau pecah biji ya. Bagaimana cara saya merawat kecambah2 Vinca ini nantinya agar menjadi bayi-bayi Vinca yang sehat sampai saatnya berdaun sejati hingga sampai saat tanaman Vinca boleh mulai dipindahkan pada pot masing-masing?  Akan saya posting kembali pada next postingan.

Seed Vinca Mega Bloom F1 masih bisa diorder, dijual perpaket isi 5 seed / id. harga 15.000. Tersedia 12 id.

Thursday 1 February 2018

Tanaman Oleander dan racun yang berbahaya.


Mempunyai nama ilmiah Nerium Oleander. Tanaman satu ini sering kali kita temui di jalanan umum maupun di halaman rumah. Sering juga disebut dengan nama bunga Jepun atau bunga mentega. Tanaman ini berasal dari Afrika Utara, timur Mediterania dan Asia Tenggara. Dan warnanya umumnya pink. Walaupun sebenarnya Oleander terdapat beberapa varian warna yaitu putih, pink, merah dan kuning. Dan beberapa varietas ada yang bunganya berbau harum.

Tanaman ini merupakan tanaman yang tumbuh tegak dengan ketinggian bisa mencapai 2-6 meter. Beberapa ada juga yang menanamnya di pot dan membuat tanaman ini menjadi lebih pendek namun tetap bisa berbunga. Karena itulah banyak juga yang menanamnya dipekarangan rumah. Saya sendiri tidak menanam Oleander ya, jadi foto ini hasil jepretan dari rumah orang hehee...

Dibalik pesona bunganya yang cantik tanaman Oleander mengandung unsur beracun yang bisa ditemui diseluruh bagian tanaman, baik yang sudah kering maupun tanaman yang masih fresh. Dan akibat dari keracunan tanaman inipun cukup serius dari keluhan sedang hingga parah atau fatal. Seperti mulai dari ruam kulit, gangguan penglihatan, diare, mual, sakit perut, muntah, kehilangan nafsu makan, detak jantung tidak teratur atau melambat, tekanan darah rendah, pusing, sakit kepala, pingsan, depresi, mengantuk, dan lesu. Gejala seperti depresi, kehilangan nafsu makan, dan lingkaran cahaya dalam penglihatan biasanya hanya terjadi pada kasus keracunan kronis atau parah. Jadi tanaman Oleander ini merupakan tanaman beracun yang jika kita menelan bagian kecil dari tanaman ini saja bisa mengakibatkan kita mengalami gejala keracunan.

Jika mau memangkas tanaman Oleander disarankan jangan membakar tanaman ini karena asap yang ditumbulkan dari membakar tanaman inipun dapat mempengaruhi makhluk hidup yang menghirup asapnya. Sebaiknya sisa pemangkasan dimasukan plastik dan dibuang dengan benar, jangan tambahkan pada tumpukan kompos kalian ya. 

Monday 22 January 2018

Memperkenalkan VINCA MEGA BLOOM F1


 Setelah rame dengan kemunculan bunga-bunga vinca hybrid baik yang tegak dan gantung/juntai dengan berbagai varian warna, sekarang di Indonesia telah hadir Vinca Mega Bloom F1.

Seperti apa sih Vinca Mega Bloom?  Konon katanya Vinca ini berdiameter bunga hingga 8 cm. Woow besar kan kalau dibandingkan dengan vinca yang biasa yang hanya sekitar 3 - 4 cm saja Selain bunganya yang besar menurut supplier seednya tanamanVinca ini lebih tahan banting dibandingkan Vinca hybrid biasa ya.

Saat ini saya belum punya foto dari bunga Vinca Mega Bloom ini ya, karena seed Vinca ini baru datang jadi baru disemai. Jadi ini adalah foto dari supplier seed ya.


Saat ini seed Vinca Mega bloom masih dalam PO ya, tapi bagi yang berminat bisa memesan seed Vinca mega bloom ini dari sekarang. Harga Vinca Mega Bloom memang jauh lebih mahal dibandingkan Vinca biasa ya friends. Vinca Mega Bloom 30.000 /10  seed.
Dan seed Vinca Mega Bloom ini merupakan seed F1 ya, jadi tanaman yang kita semai dari seed ini tidak menghasilkan biji, seandainya adapun biji yang dihasilkan dari tanaman ini jika disemai kembali bunganya tidak akan sama dengan tanaman induk. Jika ingin memperbanyak tentunya kita bisa memperbanyaknya dengan cara stek. Vinca termasuk yang mudah distek loh.,



Saturday 13 January 2018

HOLLYHOCK




Hai Friends...Bunga yang saya bahas kali ini menurut saya penting untuk diinfokan. Bunga Hollyhock yang mempunyai nama lain Alcea dan menurut wikipedia Alcea mempunyai 60 spesies.Banyak sekali ya, tentu saja saya bukan mau membahas spesies Alcea, khawatir akan terlalu panjang nantinya hehee...

Simple saja saya hanya ingin menunjukkan teman2 pecinta bunga penampakan bunga Hollyhock yang pernah saya semai dan berbunga dikediaman saya. Karena Hollyhock sering kita jumpai pada katalog benih para seller benih ya. Diberbagai online shop juga banyak yang menjual benih ini. Kalau dilihat dari cover benih sangat menarik sekali bunganya.

Ini penampakan bunga Hollyhock yang pernah saya tanam di rumah saya yang notabene adalah  dataran rendah. Mungkin jika ditumbuhkan pada habitat yang bersuhu dingin akan seperti gambar pada cover benihnya.

Jadi benar ya Hollyhock bisa tumbuh di Indonesia yang beriklim tropis dan bisa berbunga. Sekarang saya mengajak teman2 melihat penampakan tanaman Hollyhock secara keseluruhan.
Ini penampakan Hollyhock yang ku tanam dalam drum, hahaha...tentunya ga sengaja menyediakan drum buat menanam Hollyhock hanya saja kebetulan memang diluar pagar ada drum yang tidak dihuni.Dan awalnya Hollyhock saya semai dan taroh didalam pagar tp karena fisiknya yang semakin hari semakin besar membuat saya menanamnya diluar pagar. Dilihat kasat matapun terlihat ya kalau tinggi tanaman ini mencapai 2 meter, dengan daunnya yang lebar mirip daun labu.

Selain postur Hollyhock yang jangkung ini Hollyhock juga tanaman yang disenangi hama, termasuk ditempatku, untungnya saat itu saya semprot 1x saja hamanya mau kabur.
Yang paling penting buat teman2 yang uda ga ada lagi space ditamannya Hollyhock sangat tidak disarankan ya. Kasihan kalau uda terlanjur semai saat membesar disingkirkan atau dipaksakan ditanam pot kecil yang mungkin akan membuat Hollyhock tidak berbunga.
Sekian tentang Hollyhock. Bye....

Friday 12 January 2018

HIBISCUS LUNA SERIES



Bunga diatas cantik sekali kan. Mau tau bunga apa? nama ilmiahnya adalah Hibiscus moscheutos / Luna Series.  lebih simplenya biasa disebut Hibicus Luna. Sebenarnya Luna series ada bebrp varian warna ya kalau ditelusuri melalui mbah google. tapi yang saya punya baru ada 2 warna. lihat aja langsung fotonya ya.

Bunga ini sewaktu kuncuppun uda sangat cantik, krn saat mekar bunga ini berdiameter lebar sekali jadi sewaktu masih kuncup uda kelhtan cantik.
Wooow kereeen ya.. Saat mekar bunganya bisa mencapai dianmeter 20 cm loh. Cekidot pada foto berikut ya friends.
Untuk perawatan tanaman ini juga sangat tidak rewel, si cantik Luna ini sangat menyenangi sinar matahari, jadi pencahayaan boleh penuh ya friends. Apakah tanaman ini suka panas? Iya, tanaman hibiscus termasuk tanaman  yagn bisa ditanam didataran rendah, terbukti saya sudah menanmnya ditempat tinggal saya di Palembang yang panasnya cetar.

 Ada yang berminat memilikinya? Saya akan sangat senang sekali jika melalui blog ini saya tidak hanya berbagi info saja tapi juga tanamannya, biasanya saya memperbyk tanaman ini dengan stek sekitar 10cm, jika sedang tersedia stekannya silakan yang berminat dengan hanya membayar 30rb saja ya, selama ini yang mengorder stekan hibi luna ini selalu berhasil ya friends. Kecuali adanya kelalaian expedisi yang mengantar paket hingga 5 hari,  jadi bubur deh stekan hibinya. Silakan yg minat bisa menghubungi saya dengan komen langsung pada postingan ini. Terimakasih.

Wednesday 10 January 2018

Mengenal Tanaman Vinca dan Perawatannya.

Postingan saya kali ini adalah bunga Vinca. karena saat ini Vinca merupakan tanaman berbunga yang sedang rame di Indonesia, para pencinta tanaman khususnya tanaman berbunga pasti mengenal Vinca. Tanaman yang punya nama ilmiah Catharanthus roseus ini sebenarnya sudah lama sekali bisa ditemuin di Indonesia, dulu orang mengenalnya dengan nama Tapak Dara. Sekarang lebih dikenal dengan nama Vinca. 

Dulu mungkin kita hanya bisa melihat bunga vinca yg berwarna ungu muda dan putih. Tapi sekarang Vinca hybrid sudah bisa dijumpai dengan varian warna yang beragam. Vinca bisa ditanam dengan benih yang berbentuk biji yang saat ini bisa kita beli pada pedagang benih online di Indonesia.

Vinca terdiri dari 2 jenis yaitu vinca tegak dan vinca gantung atau juntai. Sesuai dengan sebutannya Vinca tegak artinya sifat dari batang tanaman vinca yg tumbuh tegak kearah atas dan vinca gantung atau juntai tanaman yang batangnya menjuntai kearah bawah dan cocok diaplikasikan pada pot gantung.


Atau kita juga bisa menanam vinca gantung pada pot tinggi atau berkaki, contohnya seperti ini:


Untuk perawatan tanaman Vinca sebenarnya tergolong mudah, tanaman vinca sangat menyukai sinar matahari, jadi jangan takut untuk meletakkannya pada tempat yang terkena pancaran sinar matahari langsung ya. Untuk kebutuham air kita bisa menyiramnya disaat media mulai terasa kering, bisa 1x dalam sehari. Atau disesuaikan juga dengan cuaca, saat cuaca mendung atau ujan sudah tentu media akan lembab lebih lama, jika media terasa lembab tidak perlu disiram.

Sebaliknya Vinca yang sangat menyukai sinar matahari ini tidak menyukai curahan hujan yang terlalu sering. Jadi sebaiknya letakkan pada tempat yang tidak terkena curahan hujan disaat musim hujan.
Sepengalaman saya yang saya alami jika tanaman vinca diguyur hujan adalah timbulnya bercak kuning pada daun, jika sudah begitu pangkaslah daun yang terkena bercak kuning tersebut agar tidak menular pada daun-daun yang lain. Ini biasanya kita sebut flek daun. 

Beberapa teman mengatakan Vincanya bahkan berakhir dengan tragis alias tanamannya mati setelah terkena guyuran hujan. Hmm..mungkin saran saya jika tanaman vinca habis terguyur hujan bukalah tatakan pot tanaman vinca tersebut agar media cepat kering kembali. Jangan biarkan media tanaman vinca dalam kondisi basah atau lembab dalam waktu lama.

Semoga bermanfaat ya teman2 pecinta Vinca.